Materi IPA Kelas 9 : Sistem Reproduksi Manusia

 Haiii guys , kali ini aku bakalan ngasih materi buat kalian yang bentar lagi ngrasain deg degan gmna sihh rasanya UN SMP.. By the way kayaknya kita sam dehh aku juga bentar lagi ngrasain gimana sih paniknya,deg degannya,cemasnya orang yang udah mau otw UN...Dari pada kelamaan langsung aja kita masuk ke Materi IPA Kelas 9 : Sistem Reproduksi Manusia berikut ini ====

Sistem Reproduksi Manusia

Perkembangan dibagi menjadi 2 :
a. Aseksual/Vegetatif
b. Seksual/Generatif
Ciri-ciri perkembangbiakan :
- Memerlukan dua individu yang berbeda jenis (menghasilkan sel kelamin jantan dan betina)
- Sel kelamin jantan menghasilkan sel sperma sedangkan sel kelamin betina menghasilkan sel telur/       ovum.
- Didahului dengan pembuahan
- Individu yang dihasilkan bervariasi
Pembuahan/ Vertilisasi :
a. Vertilisasi internal : pembuahan terjadi di dalam tubuh induk betina.
b. Vertilisasi eksternal : pembuahan terjadi di luar tubuh induk betina
Reproduksi Manusia ====
1. Alat Reproduksi laki laki

• Bagian Bagian

- Testis (buah zakar)

  Fungsi ; menghasilkan sperma dan menghasilkan hormon testosteron / hormon yang bertanggung     jawab pada perubahan anak laki laki menjadi dewasa.

Di dalam testis terdiri dari:

-Tubulus seminiverus: menghasilkan sel spema

-Sel lydic: meghasilkan hormon testoeteron dan androgen yang berfungsi mematangkan spema.

- Epididimis : menampung dan mematangkan sperma

-Vasdeferens : saluran sel sel sperma

-Uretra : mengeluarkan sel sperma dan urine keluar tubuh

-Penis : sebagai alat kopulasi

• Kelenjar Kelenjar Seks 

-Vasikula seminalis : memberi nutrisi pada sel sperma dan menghasilkan larutan alkali yang berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada uretra

- Kelenjar cowpers : menghasilkan larutan alkali yang berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada alat reproduksi wanita.

-Kelenjar prostat : menghasilkan larutan berwarna putih.

• Spermatogenesis (proses terbentuknya sel sperma pada testis/seminiverus testis

Bakal sel sperma (spermatogonium) melakukan pembelahan mitosis(dari besar ke kecil) menghasilkan spermatozoid primer lalu melakukan pembelahan meiosis yang pertama menjadi dua sel yaitu spermatogozid sekunder lalu menjadi melakukan pembelahan meiosis yang kedua menghasilkan spermatid dan menjadi sperma.

2. Alat Reproduksi Perempuan

• Bagian bagian 

-Ovarium/indung telur : berfungsi menghasilkan sel telur dan menghasikan hormon estrogen dan progresteron untuk mematangkan sel telur.

-Oviduk/Tube Falopi /Saluran ovum : berfungsi menyalurkan sel telur menuju uterus /rahim dan tempat terjadinya pembuahan /vertilisasi

-Rahim/uterus : tempat terjadinya transplantasi/ menempelnya embrio pada dinding rahim dan tempat berkembangnya embrio menjasi janin.

• Oogenesis / proses terbentuknya sel telur pada ovarium

Oogonium atau bakal sel telur mengalami pembelahan secara mitosis menjadi lebih besar yaitu oogozid primer kemudian melakukan pembelahan meiosis 1 yang menghasilkan badan kutub 1 dan oogozid sekunder , masing masing melakukan pembelahan meiosis yang kedua = badan kutub 1 menjadi badan kutub 2 (berjumlah 2) , oogozid sekunder  menjadi badan kutub 2 dan ootid lalu ootid menjadi ovum. Ovum dapat dihasilkan 1 bulan hanya sekali. Badan kutub 2 akan kembali menjadi oogonium.

• Proses Pembuahan / vertilisasi 

Ovum yang dihasilkan ovarium kemudian mengalami ovulasi / dikeluarkan dan ditangkap oleh oviduk di oviduk terjadi pembuahan lalu inti sel sperma dengan inti sel telur melebur menjadi zigot kemudian zigot mengalami pembelahan meiosis dan menjadi embrio lalu menuju uterus dan menempel di dinding rahim.(inplantasi/transplantasi) embrio yang menempel akan berkembang menjadi janin.

• Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi

-Sifilis/raja singa >> disebabkan oleh bakteri.

tanda tanda : -terjadi luka pada kelamin, rektum,lidah dan bibir. -pembengkakan getah bening dan bagian paha. -ulang dan sendi terasa nyeri terutama tangan dan telapak kaki.

tanda tanda ini dapat hilang tapi bakteri tetap ada didalam tubuh sehingga setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga menyebabkan kegilaan dan kebutaan.

disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

-Gonore/kencing nanah >> disebabkan bakteri roponemagonore

gejala : -keluar nanah dari saluran kelamin,-rasa panas dan sering kencing

bakteri dapat menyerang keseluruh tubuh sehingga mengakibatkan rasa nyeri pada sendi dan mengakibatkan mandul.

disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat

-herpes genetlis>>disebabkan oleh virus herpes simpleks.

gejala: -timbul rasa gatal dan nyeri pada daerah kelamin, -ada luka terbuka/lepuhan berair.

-AIDS >> disebabkan oleh virus HIV (Human Immunade Viciency Syndrome)

terjadi apabila menjalin hubungan seksual dengan penderita 

apabila terserang:-hilang selera makan-tubuh lemas-badan berkeringat berlebih-bercak dikulit -pembengkakan kelenjar getah bening -diare terus menerus-flu tidak sembuh sembuh.

-Klamedia 

gejala : -infeksi alat kelamin, -keluarnya nanah dari penis/vagina

-Candidiasis(keputihan)

gejala : -keluar bercak yang menyerang alat kelamin -keluar cairan

-kanker serviks : penyakit pada alat kelamin perempuan

-mium : tumbuh sel diluar batas normal

-kanker prostat : penyakit pada alat kelamin laki-laki

Siklus Menstruasi

Menstruasi adalah pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebelah dalam {endometrium} yang banyak mengandung pembuluh dara.

siklus menstruasi :

-Fase I (menstruasi) : terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, menybabkan turunnya kadar estrogen dan progresteron menyebabkan pendarahan(haid) berlangsung kurang lebih 7 hari darah keluar sekitar 50-150ml

-Fase II (pro-ovulasi): hormon estrogen lebih tinggi yang menyebabkan pembentukan kembali dinding rahim

-Fase III (ovulasi) : peningkatan kadar estrogen mragsang pelepasan oosit sekunder dari folikel.

-Fase IV (pasca ovulasi) : Folikel de Graaf yamg terlepas oosit sekunder akan berkerut dan jadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon estrogen namun tak sebanyak ketika berbentuk folikel. hormon ini berfungsi mempertebal dan menumbuhkan pembuluh darah pada rahim